Senin, 17 Agustus 2015

myselfholiday - Jogjakarta #part1

bosen ya di ibukota terus, karena ada sedikit kerjaan makanya yuk kita cuss ke Jogjakarta! liburan nyolong lagi gueee~~
dari ibukota Jakarta, pagi-pagi banget gue ke stasiun gambir dan beli tiket kereta api "ARGO DWIPANGGA" kelas eksekutif seharga Rp 380.000,- sebenarnya banyak variant harga sih, cuma karena kursinya udah pada penuh semua, dapetnya cuma ya segini :")
waktu yang akan ditempuh dari Jakarta menuju Jogjakarta sekitar kurang lebih  8 jam. jugijagijugijagijug~~~

tiket kereta api ke Jogja
Kesalahan terbesar adalah gak sempat bawa cemilan apa-apa buat persediaan diatas kereta :( tapi tenang aja, karena para pramugara-pramugari kereta akan menawarkan penumpang makanan yang disajikan oleh dapur kereta hari ini. Nah, menu hari ini itu nasi rames, tapi karena kelaparan saya jadi lupa buat foto. Harganya 20 ribu rupiah, yang akan ditagih sebelum kamu turun di stasiun. Kenapa saya milih berangkatnya pagi, supaya bisa menikmati pemandangan selama perjalanan, tapi sayangnya, karena semalam kurang tidur, saya malah ketiduran selama perjalanan dari Jakarta ke Jogja, saya hanya terbangun untuk makan dan saat sampai di Stasiun Tugu, Jogjakarta.

mukanya udah cape banget, ngantuk!

Karena tadi keretanya telat berangkat, jadinya telat juga sampainya di Jogja, udah sore banget. Gue memutuskan untuk langsung ke hotel 101 di daerah Malioboro. Sampai di hotel, karena capek banget, walaupun cuma tiduran, tapi tiduran sambil duduk juga melelahkan, gue memilih untuk beristirahat saja, zzzzz!

masya Allah, di depan rumah orang masih ada pemandangan seperti ini~

Keesokan paginya, setelah menyelesaikan pekerjaan yang harus diselesaikan, waktunya jalan-jalan. Keliling kota Jogja, naik delman/naik becak. HAHA! dari Alun-alun Keraton ke Bringharjo tarif naik delman 50 ribu rupiah, gak pake nawar! dan gak bisa di tawar sih emang. Dari Bringharjo ke alun-alun saya cuma naik becak, dengan tarif 10 ribu rupiah. Disepanjang jalanan Malioboro banyak sekali berjejeran kendaraan traditional, dengan tarif yang lumayan murah. 

Becak berjejeran disepanjang jalan Malioboro

Dari Pasar Bringhardjo ke Alun-Alun Keraton Rp 10.000,- 
Alun-Alun Jogjakarta
Naik becak ke Keraton, panas tapi kapan lagi sih. HAHA! JAngan terlalu banyak ngeluh ya kalo liburan sendiri? Emang susah kalo liburan sendiri, gak ada yang fotoin :p foto juga seadanya. Nah, sampai di Keraton, ada biaya masuknya Rp 5000 untuk turis lokal dan Rp 2000 untuk ijin mengambil gambar (foto) di dalam keraton. Karena bertepatan dengan hari liburan sekolah, emang banyak banget pengunjung keraton hari ini. Kalo kamu butuh guide untuk menjelaskan setiap sudut keraton kamu boleh mengupahnya sebesar 35000-50000. Tapi saya memilih untuk berkeliling sendirian, ikut di rombongan aja, biar rame :p HAHA!

Halaman masuk Keraton
Awalnya aku pikir dia emang beneran abdi dalem, ternyata patung.
Selamat Datang di Keraton Ngayogyakarta

Minta tolong sama pengunjung lainnya buat fotoin :p
Ternyata gak boleh masuk kedalam, karena baru saja habis dibersihkan. Emang bersih banget ini Keraton. Gak ada satupun sampah atau daun kering yang bertebaran, para penjaga dengan sigap memungut atau membersihkan setiap sampah. Padahal di Keraton ini banyak pohon-pohon gede loh!

Didepan Ruangan Teleconfrence Keraton
Di Keraton sekarang ada yang namanya ruangan Teleconfrence, yang di dalamnya terdapat beberapa kursi seperti layaknya bioskop yang memutar film tentang Kerjaan Yogyakarta. Dengan berbagai pilihan bahasa yang bisa kalian pilih. Luar biasa! Tapi sayangnya karena sudah penuh, saya tidak sempat untuk ikut masuk ke dalam. Selain jalan-jalan dan foto-foto, kita juga bisa belajar banyak tentang sejarah di dalam lingkungan Keraton ini. 

Lagi-lagi karena lapar, saya terpaksa harus kembali ke hotel untuk makan siang. Beberapa hotel di Jogjakarta menyediakan fasilitas makanan 3x1 hari. dengan tarif yang tidak terlalu mahal. Tenang aja, banyak kok hotel di daerah Malioboro yang murah tapi bagus! Pulangnya karena jalanan di Keraton hanya 1 arah, banyak forboden disini, jadi saya lebih milih naik Delman, sekalian jalan-jalan :p

Pada hari minggu kuturut ayah ke kota, naik delman istimewa kududuk di muka~
Setelah makan siang dan istirahat untuk shalat, saya bergegas menuju ke Candi Borobudur. Dari Jogja-Borobudur sekitar 1,5 jam perjalanan. HTM masuk Candi Borobudur Rp 30.000,- Murah banget, gak sebanding dengan apa yang kalian liat didalamnya, maka nikmat warna negara Indonesia mana lagi yang kamu dustakan? Kalo boleh saran sih ya, sebaiknya kamu bawa topi ya, soalnya didalam panas banget, dan sebaiknya sih datang di jam 3 sore. Jangan terlalu siang, emang bagusnya pas sore/ pagi hari.

tiket masuk Candi Borobudur
Disepanjang pintu masuk, kamu akan menemukan gajah-gajah yang bisa kamu sewa utnuk berkeliling halaman Candi Borobudur, dengan harga Rp 25.000,- Ada yang pernah naik gajah sebelumnya? Aduh...ini binatang kesayangan saya, pinter banget mereka, meskipun sedikit jahil, tapi mereka gemesin loh! HAHA!

Rika dan Raja (mereka suami-isteri) 
Halaman Candi Borobudur, dari pintu masuk sampai ke tangga naik Candi.



Selamat Datang di Candi Borobudur

The biggest stupa
Candi Borobudur termasuk salah satu dari keajaiban dunia, karena bangunan ini terbuat dari batuan alam murni dengan putih telur sebagai perekat antara batu satu dengan yang lainnya. Dan bertahan dengan baik hingga sekarang. 

Tangga Naik, capek!
Tangga untuk menaiki dan mengunjungi candi terbilang cukup melelahkan, karena jaraknya yang agak jauh dan agak curam. Hati-hati banget, salah pijakan sedikit jatuh terguling kebawah. 


Namaste!


Setiap ukiran/relief yang ada di bebatuan Candi Borobudur adalah sebuah cerita yang menceritakan kisah pada kerajaan yang memerintah ketika Candi ini akan di bangun, hingga konflik yang terjadi selama proses pendirian candi yang terbesar ini.

Pose favorite kayaknya :')
Lagi-lagi foto-foto di Candi Borobudur minta bantuan para wisatawan yang lewat. HAHA! namanya juga liburan sendiri, jadinya minta tolong terus deh :p daripada gak foto sama sekali?



mataharinya terik, bang! Tuh kan, posenya begitu lagi :p 
Konon katanya sih, di dalam stupa ini ada sebuah patung Buddha yang sedang berdoa, kalau kita memasukkan tangan dan menggapai tangan di patung yang ada didalamnya sembari berdoa dalam hati, maka katanya keinginan itu bisa terpenuhi, ada juga yang mengatakan bahwa memegang lututnya pun boleh, dan tidak semua orang bisa menggapainya ternyata. HAHA! 
Beberapa orang percaya, termasuk Papa saya, beberapa puluh tahun yang lalu beliau sempat menggapai telunjuk patung yang berada didalam stupa, sembari mengucapkan keinginannya dalam hati, agar beasiswanya ke Amerika bisa diterima. Dan, alhamdulillah, seminggu setelah kepulangannya dari Jogja, beliau mendengar berita bahwa beasiswa belajarnya ke Amerika, berhasil! Wallahualam, hati-hati ya bisa musyrik! Tapi, banyak juga orang yang mencobanya, dan saya pun ikut, dan berhasil! Keinginannya apa? hmmm....rahasia dong :p

Ini dia stupanya.

Gak lupa pose lagi :p
Karena di tingkat paling atas, dan stupa yang paling besar gak bisa dikunjungi, mending turun aja deh. Rame bangetttttt~ banyak anak sekolahan yang lagi study tour juga. Tempat naik dan turunnya juga beda. Tempat naiknya ada di sebelah Timur dan turunnya di sebelah Utara. Sama, tangganya terjal, hati-hati melangkah!

Pegangan deh mendingan kalo pas turun.
Keluar dari halaman Candi Borobudur, kita bakalan disuguhin sama penjual macam-macam pernak-pernik khas Borobudur, dan tentunya muraaaaahhhh banget, udah murah pake ditawar lagi. HAHA! sampai terkadang pas nawar barang, selalu inget banget sama kata-katanya Papa, "kalo nawar barang itu mikirin perasaan si penjual juga dong, nak. mereka juga mau hidup" ternyata aku setega itu ya kalo nawar sesuatu :')




Karena keasikan belanja oleh-oleh, sampai lupa kalo udah hampir maghrib! Udah ah, pulang yuk! Besok baru deh lanjutin lagi jalan-jalan keliling Jogja nya! See ya di tulisan saya berikutnya #Jogjakartapart2


withLove, 
hiksyanisanie














2 komentar:

  1. huaaaaaaahh posting liburan,,, bikin ngilerrrrr.. keren saniii
    terakhir sy ke jogja sama suami, bulan madu...

    (( bulan madu ))

    XD

    BalasHapus
  2. wowww...ditegaskannya kak qiah! bikin ngiri~
    hahaha..rumah kedua ku loh Jogja ini kak, selalu berhasil dibuat jatuh cinta sama Kota ini.
    sampai jumpa di postingan liburan berikutnya kak!
    Hahaha :')

    BalasHapus