welcome to Australia!
welcome to Sydney. in New South Wales.
27-28 April 2016
setelah menempuh perjalanan kurang lebih 7 jam dan delay kurang lebih 2 jam, akhirnya pukul stengah 9 pagi waktu Sydney pesawat mendarat dengan selamat. cuaca cukup cerah dan berangin hari itu. kurang lebih 19C suhu pagi itu. anginnya kenceng banget, udah berasa berkibar kek bendera aja, hahahaha. Sydney bulan April sudah di penghujung musim Gugur dan sebentar lagi memasuki winter (musim dingin)
dari airport ke tempat saya menetap sementara, dirumah saudara sepupu saya, Leichhardt. kurang lebih ditempuh 45 menit perjalanan dengan mobil pribadi. sepanjang jalan, mata saya dibuat jatuh cinta dengan negara ini, karena pohon-pohon yang rindang, taman-taman yang besar di setiap dua blok. taat pada aturan lalu lintas, ya Tuhan...i hope one day Our Lovely Country, Indonesia be better than this. aamiin~
postingan ini memang telat banget. abisnya sibuk jalan-jalan banget dua minggu pertama di Sydney. Oke, let story begin...!
Seperti yang saya ceritakan sebelumnya, pertama kali menginjakkan kaki di Sydney, a lot of Park in this town! bangak pohon besar yang rindang, rambu-rambu yang besar dan super jelas. burung-buung berterbangan dengan bebas. saya terpesona! saya suka negara ini.
Saudara sepupu saya, kebetulan punya suami yang citizen di sini. tapi doi aseli darah Sunda. cuma dari kecil udah ikut orangtuanya yang kerja disini. Sepupu saya baru saja melahirkan cute baby girl dua bulan yang lalu.
karena lumayan jetlag karena gak bisa tidur di pesawat. hari pertama saya memutuskan untuk tidur seharian~
Here we go!
Hari kedua di Sydney mau ngapain lagi kalo bukan mengunjungi salah satu tempat paling hitz di penjuru Australia.
Right, then I'm going to Opera House Sydney
Opera House yang terletak di Circular Quay, yang bisa ditempuh dengan naik Bus 440/M10 dari Northon Street lalu turun di Museum Rail Way buat naik train ke Circular Quay (karena dari tempat saya tinggal gak ada bus yang langsung ke sana). Setelah sampai, hanya perlu jalan beberapa ratus meter untuk menemukan bangunan cantik ini.
sampai juga akhirnya...inilah tampak Landmark of Sydney 
nah, di sekeliling Opera House ini ada banyak kafe-kafe dan store buat beli marchandise khas sydney. dan paling menyenangkan adalah gelato store everywhere. orang Sydney selain doyan cokelat, juga doyan banget sama ice cream. mulai dari $5 kamu udah bisa dapetin one scoop for cone/tub.
ini padahal baru jam 5:15 malam loh~
selain Opera House ini, salah satu Landmark lainnya adalah Harbour Bridge
di bagian Circular Quay lainnya, ada yan namanya Botanical Garden of Sydney. sepertinya sih the biggest one in Australia.
karena udah menunjukkan pukul 4:35 sore alias udah hampir malam sebentar lagi, makanya gak jadi buat keliling-keliling di dalam sini.
udah gelap! karena udah kelar nih foto-foto selamat datang di Sydney. saya memutuskan untuk pulang dan istirahat.
Perbedaan waktu antara Sydney 3 jam lebih cepat daripada Jakarta. Dan mall/swalayan/toko-toko sudah pada tutup jam 6 malam. yang masih pada buka ya kafe-kafe.
Masih banyak cerita lainnya soal di Sydney. Tunggu postingan berikutnya!
with Love,
hiksyanisanie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar