Senin, 22 April 2013

22 April 2013 *al fatihah*

selamat malam kamu di Surga...
apa kabar?entah sudah berapa jam yg lalu terakhir aku melihat badanmu terbujur kaku..
tepat disebelahku, aku masih berusaha menggenggam tanganmu...
dan kau tersenyum manis sekali seperti biasanya, bedanya malam itu hanya ragamu yang tersimpan...

demi apapun, aku membenci malam itu....sampai detik ini..
seperti apapun hubungan kita yang sudah mati-matian kita pertahankan demi 17 Maret 2013 yang kamu janjikan 3tahun yang lalu...
Ya Tuhan...haruskah kita berpisah macam sinetron di tv?
apakah 8 tahun 8bulan ini yang hanya kau simpankan untukku?
tak ada rumah kecil, ataupun cincin yang melingkar dijari manismu yang aku pasangkan
aku benci kepergianmu...benci sekali!!!

22 april 2010...
entah apa yang ada di otakku saat itu...
menjelang siang aku pergi membelikanmu sebuah kado, boneka duffy duck yang lumayan besar dan membungkusnya asal-asalan, kemudian aku mampir di toko bunga membelikan sebuket bunga mawar putih kesukaanku dan berakhir di toko bahan kue.

inilah kali pertama aku merasa begitu romantis denganmu, meski sedikit jijik dan geli sendiri..
sampai dirumah, sambil mempelajari resep blackforrest mama aku mulai membuatkanmu kue ulang tahun, dan alhamdulillah berhasil.
seperti biasanya ulang tahunmu pasti dengan makan malam bersama sahabat dan keluarga dirumah..
sehabis maghrib aku langsung bergegas menuju rumahmu dengan segala kado dan kue yang aku bawa, ini pertama kalinya ada kado, setelah kau melemparkan boneka panda dengan sangat tidak sopan dari jendela mobil saat kau mengantarku pulang sehabis makan bersama temanku di hari ulang tahunku sebulan lalu.

rumahmu lebih ramai dari biasanya, dan seperti biasa juga aku langsung naik ke kamarmu dengan kue dan lilin angka 20 diatasnya..bersama dengan bunga dan kado yang lumayan ribet.
aku masuk di kamarmu, menunggumu keluar dari toilet, disana sudah ada beberapa sahabatmu yang juga heran melihatku malam itu.
aku menunggumu di depan toilet dengan membawa kue ditanganku, kemudian kau keluar dengan sedikit terkejut, khas dengan tatapan mata yang sinis "apa-apaan sih ceng?haha...terharu deh!tumben car" sambil kau meniup lilinnya dan kembali dengan hobimu "toyor" kepala saat sedang gemes.
setelah menerima kado dariku kau hanya bilang "terimakasih pacar cengeng" kemudian tertawa terbahak-bahak lalu mengelus kepalaku yang kini sudah berhijab.


22 september 2010..
ini adalah yang ketiga kalinya kamu ngomong "aku sayang kamu, ceng! jadi jangan cengeng lagi ya.."
dan baru kali ini kamu berbaik hati menggenggam tanganku cukup lama...
siang itu, kamu tiba-tiba menelpon "ceng, rindu!kerumah ya.."
entah kenapa, suaramu siang itu terdengar asing di telingaku, entah suaramu ataukah kata-katamu..
tapi dihatiku kala itu senangnya tak terkira, aku berfikir inilah saatnya kita merubah semuanya...
kau akan lebih dekat denganku, perhatian dan berlaku selayaknya orang pacaran pada umumnya...

disebelah kepalamu, duduk rapi si duffy kesayangan kita... (bebek idolamu lebih tepatnya)
seperti biasa aku menyapanya lebih dulu, menggendongnya kepangkuanku kemudian mengacak-acak kepalamu, seperti saat kau masih memiliki rambut...
dan tentu saja kau selalu menyambut kedatanganku seperti biasa, hanya melirikku kemudian sibuk dengan handphone mu...dan kemudian..
"ceng, pacarnya nda' disuapin makan siang?sakit nih..." sambil kau mengelus kepalamu yang makin hari makin pucat, dikuti oleh tubuhmu yang makin menyusut.
"heh, ganjen amat?tumben kak?yaudah ayok makan, ade yg suapin"
kau makan dengan begitu lahapnya, siang itu aku baru merasa jadi pacarmu (yang sebenarnya)

setengah tertidur disebelahmu, kamu tiba2 meringis kesakitan..
ternyata darah sudah begitu banyak mengalir dari hidungmu..aku tahu apa yang harus kulakukan..
kau mungkin sudah tahu hari ini hari terakhirmu, kau yang meminta untuk di rawat dirumah saja, tanpa infus dan selang-selang lainnya...kau ingin pergi dengan apa yang seharusnya..
setelah itu kau meminta aku untuk bernyanyi...iyah lagu kesukaanku MFS- far away from you.
aku masih ingat, kau begitu merengek pada mas Bayu, untuk mengajarkanmu chord gitar lagu2 MFS beberapa bulan lalu..

hampir maghrib waktu itu, kamu meminta aku menjadi makmum di shalat maghrib nanti...
entah keberapa kalinya kamu memintanya, dan itu menjadi kenangan yang terukir rapih sampai sekarang..
maghrib tiba, kita shalat berjamaah lengkap dengan kedua orang tuamu dan adikmu, beberapa saat kemudian kudengar lirih kamu berbisik dalam do'amu...
"Ya Allah, terima kasih atas umur yang kau titipkan, kedua orang tua yang luar biasa, adik yang begitu cantik, dan cinta yang hanya mampu kuucapkan dalam hati. Jagakan dia Ya Allah, berikan dia jodoh yang lebih baik dariku, maafkan aku jika aku hanya mampu berjanji, tak dapat kupenuhi" (kurang lebih seperti itu)
dan seketika air mataku mengalir lebih deras dari biasanya...mungkin kau sudah melihat malaikat yang datang menyapa jam-jam terakhirmu

aku masih sempat menyuapimu dengan 2 sendok bubur ayam yang baru saja selesai aku buatkan dan kemudian kau muntah2 bercampuran dengan darah, hidungmu pun mengeluarkan darah begitu banyak dari biasanya...panik, tentu saja!
ketika, papa mu ingin menelpon dokter, kau menarik tangannya dan berkata "pa...sudah waktunya, gak usah, maaf"
awalnya aku juga gak ngerti kamu ngomong apa ke papamu, tapi setelah semuanya terjadi baru aku paham betul..

disana ada kamu yang mulai pasrah dengan maut, adikmu dan aku yang tak henti menangis sambil berpelukan, kedua orang tuamu juga demikian, sahabat kita juga ada disana malam itu...aku yang tak mampu melepaskan genggaman mu sembari menuntunmu berdzikir..singkat saja hanya setengah jam, tepatnya jam 9 kurang 2 menit kamu menghembuskan nafas terakhir, di 22 september 2011.

22 april 2013
selamat ulang tahun kaka!
harusnya ini menjadi ulang tahun pertamamu dengan isterimu...
harusnya kita baru saja merayakan sebulan pernikahan kita...
seharusnya, tapi takdir menunjukkanku kejalan yang lain...

hari ini aku baru saja digenggam tangannya oleh lelaki lain, baru saja abis nonton berdua di bioskop
baru saja salim saat aku diantar pulang didepan rumahku, iya dia pacarku sekarang, Azrie.
kau hanyalah bagian dari masa laluku yang seharusnya tak usah kupedulikan lagi.
tapi, jika aku sedikit jahat aku berterima kasih padamu, kepergianmu mempertemukan aku dengan seorang Azrie Kurniawan Ahmad, tentunya dia jauh lebih baik darimu, dia tau bagaimana cara memperlakukan aku sebagai pacarnya dengan sangan baik.

selamat jalan kaka...
kamu selalu punya tempat tersendiri dihatiku, jauh diujung sana..
ijinkan juga azrie menetap disini, dengan dimensi yang berbeda denganmu, kau masalalu ku yang tak kau usaikan dan azrie masa depanku yang akan aku selesaikan.

sekali lagi selamat tanggal 22 kak!
semoga kuburmu masih terang benderang, dan kau berada di SurgaNya sekarang..
amin!


Love,
@hiksyanisanie

Tidak ada komentar:

Posting Komentar