Sabtu, 03 November 2012

kenapa harus kamu??

sedikit bercerita dan mengingat kamu adalah salah satu obat penenang..
disaat saya sedang merindukan kamu..lebih tepatnya sedikit merindukanmu..
sudah dua puluh enam bulan rupanya...
apa kabar disana? sudah menyentuh surga? bagaimana tampilannya?
seindah yang kita tau...atau bahkan lebih indah dari bayangan manusia biasa...
bisa kamu ceritakan saya sedikit saja tentang surga?

sudah hampir seminggu saya tidak berkunjung kerumahmu...
membawa bunga, sebotol air, suara yasinan dan tentu saja sedikit air mata..
jujur saja sampai detik ini saya masih berharap september dua tahun lalu itu pernah terjadi
terlalu cepat rasanya..saya belum pernah merasakan kedewasaan mu
saya dan kamu masih terlalu labil saat itu..

dan kau tahu...ada seseorang diluar sana yang ternyata mencintai saya!
iyah...bahkan lebih dari apa yang kau rasakan, kau tahu?
sepertinya tidak, kau tidak pernah setahu itu tentang apa yang kau rasa...
kau terlalu mencintai dirimu dan duniamu sendiri...

nampaknya aku marah??
iyah...sampai detik ini aku sangat marah denganmu..
ada apa sebenarnya dengan mu selama bertahun-tahun??
kau lupa dengan adanya "pacar" mu?
oh...tentu, saya tidak pantas mendapat sebutan itu darimu...
haha :'D kita berdua "pasangan homo" iya bukan??

pernah kau bayangkan apa yang bertahun-tahun aku simpan??
di tempat yang kini aku beri nama "kotak kenangan" ??
tentu kau tetap saja tidak akan pernah peduli dengan itu semua...
aku bahkan tidak pernah tau apa dasarnya kau pernah berada disitu
bertahun-tahun lamanya??sama sekali tidak...

boleh aku protes sedikit??
kenapa kamu bisa pergi jauh tanpa memberikan penjelasan yang tepat dulu?
kenapa begitu saja pergi tanpa tahu penjelasanku apa rasanya selama ini?
rasanya delapan tahun mengenalmu itu belum cukup..
terlalu banyak rahasia dan rasa yang tersembunyi..
benar?

demi Tuhan, dulu aku terlalu labil untuk bisa bertahan dengan seorang yang tidak peduli dengan kehadiranku...
entah apa yang kupikirkan, mau saja bertahan dengan orang sepertimu?
menyesal? iyah sangat menyesal lebih tepatnya?
kenapa baru sekarang aku protes?? karna sekarang aku baru paham seperti apa rasanya dicintai
mau aku ceritakan bagaimana rasanya jatuh cinta dengan orang yang mencintai kita lebih??
sayangnya kamu pernah merasakannya tapi tidak pernah mau tahu akan rasa itu...

sungguh...
demi apa aku terlalu jatuh cinta dengan orang yang tidak pernah peduli?
mungkin aku terlalu bodoh delapan tahun kemaren...
kau tahu berapa kali aku disuruh mundur oleh sahabatmu, bahkan orang tuamu melihat kelakuanmu padaku? seakan kamu tidak mau tahu dengan apa yang kurasa?
demi apapun aku terlalu mencintaimu...kau pun (mungkin) seperti itu...
tapi aku tidak pernah tahu...untuk apa kita berjalan di delapan tahun itu...

kalaupun kita masih berada di dunia yang sama...
apakah masih bersama? setidaknya keputusanku kali ini benar...
berada disamping orang yang mencintaiku juga...
dia selalu ingin tahu rasanya dicintai olehku, dan kamu?
sama sekali tidak...
dan kau tahu betapa bahagianya kami?
dan aku yakin...kau adalah orang yang paling cemburu melihat kami berdua...

kenapa harus dengan orang macam kamu aku pernah sangat ingin bertahan?
kenapa harus dengan orang seperti kamu aku pernah sangat jatuh cinta?
kenapa harus dengan orang seperti kamu aku pernah sangat kehilangan?
kenapa harus dengan orang seperti kamu aku pernah sangat berharap?
kenapa harus dengan orang seperti kamu aku pernah sangat ingin bermimpi?

demi Tuhan...
aku ingin sekali kamu merasakan apa yang kurasa saat ini..
aku ingin kamu pernah merasakan cinta itu juga...
aku tahu kamu tidak pernah merelakan aku dipeluk orang lain selain kamu...
tapi kamu tidak pernah mengijinkan aku untuk merasakan pelukanmu...
aku tahu kamu tidak pernah merelakan tanganku dipegang orang lain...
tapi kamu tidak pernah mengijinkan aku untuk merasakan genggaman tanganmu...

dear Alm. Fachri Arindra...
dulu...aku pernah mencintaimu
dulu...aku pernah sangat merindukan pelukanmu
dulu...aku pernah sangat mempertahankanmu
dulu...aku pernah sangat ingin bermimpi denganmu
tapi...itu dulu, saat hanya kamu laki-laki yang aku kenal...

dan sekarang...
ijinkan saya merasakan dan hanya mencintai lelaki ini....
karna saya yakin...dia tidak akan menyia-nyiakan saya sedetikpun...
dia terlalu mencintai saya...

dear Alm. Fachri Arindra...
selalu ada al-fatihah untuk kamu disetiap sujudku...
selalu kuminta Tuhan untuk menjagamu...
terimakasih untuk delapan tahun itu...
semoga disana kamu masih mendapat banyak cinta dari-Nya
amin!



@hiksyanisanie

Tidak ada komentar:

Posting Komentar