Selasa, 06 Januari 2015

#myverylateposted

Makassar, 14 Oktober 2014

diluar cuacanya lumayan cerah, hari ini saya ada janji dengan sahabat kecil saya, namanya "cau" di kedai kopi, dan siang ini saya memesan segelas teh chamomille.
harusnya sih mesen kopi, tapi sayangnya, badan sedang butuh teh penenang dan penghangat.
hari ini, baru saja saya berusaha menjadi pendengar yang baik "lagi" buat temen ngobrol dan ngopi saya. saya nulis blog hari ini, berdasarkan apa yang dia sudah ceritakan pada saya..

menjalin hubungan dengan lawan jenis kamu, emang gak selalu bisa berjalan mulus..ada aja kendalanya, sana-sini. kalo menurut aku sih, itu suatu tantangan tersendiri buat membangun kekuatan hubungan kalian berdua kedepannya :') tsailah~ (sok bener aja hubungannya :p)

banyak kendala akan kalian dapet sebenarnya, semua orang mengalami hal yang sama pada hubungan percintaannya..bedanya hanyalah, kalian akan mengalaminya bukan dalam waktu yang bersamaan...ada yang ngalamin di awal pacaran, ada yang ditengah2 hubungan yang lagi adem ayemnya...tapi balik lagi sejauh mana kalian ngadepin segala sesuatunya berdua :')

kenapa harus berdua? iyalah...meskipun permasalahan hanya berasal dari salah satu pihak, namanya yang ngejalanin hubungan ini, ya kalian berdua...ya ngadepinnya juga berdua lah! jangan sampai ada salah satu pihak dari kalian yang lebih dominan dan bakalan ngerasa nanggung beban sendiri.. JANGAN PERNAH!

pernah gak kamu udah mulai serius sama seseorang, dan tiba-tiba kamu dengan yakinnya bawa orang itu ke rumah kamu, kenalan sama keluarga kamu dan keluarga kamu naggepinnya dengan sikap yang kurang nyaman buat pasangan kamu? bisa dibilang, responnya negatif. lalu apa yang kamu bakalan lakukan?

sebagai sahabat dan temen cerita, saya pernah di hadapkan dengan situasi seperti diatas berkali-kali. dan tentunya, saya juga pernah mengalaminya :') jadi sekalian curhat, sharing berbagi pengalaman, apa yang harus dan gak harus kalian lakukan kalo berada di situasi seperti ini.

sedikit bercerita, saya pernah ada di situasi seperti ini, dua kali! hahaha :')
pertama, kejadiannya sekitar tahun 2003-2005 jaman masih SMP. kejadiannya pas pacaran sama cowok aneh dan menyebalkan kala itu :') udah hampir 6 bulan pacaran, aku di ajakin kerumahnya, awalnya buat kerja kelompok gitu, namanya anak sekolahan.. lama kelamaan, jadi sering kerumahnya, awalnya karena orang tuanya fikir, kami berdua ini temen kelompok disekolah, sikapnya welcome seperti orang tua temen sekolahan pada umumnya, lama kelamaan mereka nyadar kalo kami ini deket, tapi gak seperti biasanya. nah, mulai dari situ...papa-mamanya selalu bersikap dingin dan sinis setiap aku main kerumanya, pas aku tau orang tuanya gak suka, aku mah cuek aja...aku berfikir "yaelah..baru juga pacaran anak smp, gausah terlalu serius juga kali, palingan bentaran juga putus :')" awalnya gitu, tapi kok sampai di kelas dua smp, hubungan kami berdua udah gak berasa anak smp lagi, masih baik-baik aja, meskipun orang tuanya masih sinis. aku coba buat ngomong, gimana ya kita bertahan sementara orang tuanya dia sinisnya ke aku. akhirnya aku memutuskan untuk tetap mencoba dan berusaha dekat dengan keluarganya...

akhirnya dengan usaha dan kerja keras tiada henti :') aku berhasil dekat dan mengubah cara pandang mereka terhadapku. mereka akhirnya memperlakukanku seperti anak mereka sendiri. dan saya bisa mempertahankan hubungan selama 8 tahun lebih! ternyata mereka bersikap demikian, hanya karena mereka fikir kami ini anak-anak yang belum bisa buat pacaran, namanya juga cinta monyet.

nah, kejadian kedua itu sekitar bulan september 2012-desember 2013.
setelah move on, aku pacaran lagi sama seorang fotografer. yang ternyata adalah kakak dari pacar temen aku. sebelumnya ada salah paham antara aku dan pacar temenku ini, tanpa aku tahu dia adalah adik dari pacarku. dunia sempit, men!
pas pertama kali aku dibawa kerumah pacarku ini, spontan saja kebetulan adiknya sedang dirumah. kaget campur bingung dan entah apalah namanya. sebelumnya pacarku ini tidak pernah memberitahuku tentang keluarganya sebelumnya.
setahun lebih aku gak pernah ngobrol sama adeknya, kalo aku pas dirumahnya. gak pernah sama sekali! di lirik pun jangan harap deh~ tapi berdasarkan pengalaman yang ada, gimana caranya pasti aku bisa kok ngelurusin salah paham ini dan berteman dengan adiknya :')
dan akhirnya, pas ulang tahun pacarku di desember 2013. akhirnya untuk pertama kalinya kami ngobrol dan merencanakan surprise buat kakaknya :') dan alhamdulillah, setelah udah gak bareng sama kakaknya kita berdua masih berhubungan baik sampai sekarang.
see...aku bisa ngelewatin itu semua...

sama halnya dengan sahabatku ini, aku disini bukan sebagai orang yang berpengalaman sih...aku posisinya disini sebagai teman cerita yang membuka fikiran temenku, gimana caranya mereka bisa baik-baik saja.

Hubungan itu layaknya jalan di kota besar, banyak lika-likunya. Banyak ketemu jalanan yang macet, tapi bukan berarti kalian bakalan stuck disitu aja tanpa pergerakan apapun kan?? apalah gunanya gang2 kecil, jalan2 tikus. Ya sama ajah, selalu ada kesempatan yang lain, cara yang lain untuk ke tujuan kita.
Nah kalo tujuan kalian berdua emang buat sama-sama, masa tetep nunggu di tengah kemacetan?

Ya kan?

ketika saya menuliskan blog ini, sahabat saya baru saja selesai bercerita. hari ini dia memang sedikit berantakan dari biasanya, tapi saya yakin dia baik-baik saja melalui pesanan kopinya hari ini. Masih seperti biasanya, kopi susu.

Akan ada banyak hal seperti ini yang kalian alami dalam hubungan kalian, ya seperti itu tadi. Gak ada satupun di dunia ini, sesuatu yang bener-bener mulus, bahkan jalan tol pun di dunia ini pasti punya lubang-lubang kecil. Yang saya percaya, satu-satunya yang mulus adalah rencana Tuhan kepada umatNya. tidak memiliki kecacatan sedikitpun, karena Dialah yang menentukan, nah sekarang sebagai makhluk beragama kita hanya perlu untuk selalu dan selalu berbaik sangka terhadap ketetapan Yang Punya Rencana, karena segala sesuatu yang diberikan kepada kita itu adalah sudah sesuai dengan porsinya masing-masing. 

Dear, Cau...
yakinkan apa yang kamu yakini, jalani apa yang kamu rasa itulah yang pantas kamu jalani sesuai dengan kemapuanmu. Hatimu harus lebih kuat, suku dan budaya semuanya adalah sama, yakinkan ayah-ibu kalau Cau bakalan bahagia dengan pilihannya sendiri. Bismillah, kalau niat baik insya Allah akan selalu dilancarkan, ingat ya selalu berbaik sangka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar