Ku tersadar dalam hati...
merenung apa yang terjadi
yang telah menyayat dan menyakiti
namun ke tidak berdayaan yang menghantui…
Tak mampu aku mengatasi
mengatasi segalanya sendiri
membutuhkan sesuatu yang dapat memberi arti
namun hal itu sulit untuk diganti…
Bagai duri mawar yang berada di batang...
yang tidak pernah dipandang…
yang akan selalu siap untuk dibuang…
Namun duri ini tidak menyakiti…
tidak berniat menyakiti…
terkadang memohon untuk disakiti
karena sadar bahwa duri wujud terkecil…
Tuhan…apa duri selalu diapndang menyakiti?
walaupun dia punya ketulusan hati…
dalam menyayangi dan mencintai…
sampai dia dibenci?
Tuhan…duri sadar tak akan jadi mawar…
walaupun dia berada di batang…
terlebih batang akan menjaga mawar
untuk selalu merekah…
Nista hidup duri…
tak dipandang…dibuang…dan dibenci…
walaupun takdir yang menghendaki
nasib menjadi duri…
Begitupun aku…
ketulusan hatiku tak pernah dipandang…
dan selalu siap dibuang…
Kemurnian hatiku membuat yang lain sakit…
sakit akan kehadiran perasaanku…
membuat orang lain takut…
takut terluka dan tak berharga…
Tuhan…aku duri kecil yang tidak akan menyakiti…
tidak akan menakuti…tidak akan membuat terluka…
terlebih untuk orang yang aku cintai…aku kasihi…
@hiksyanisanie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar