Minggu, 26 Juni 2016

Hai, Tuan.

Hai Tuan, apa kabar? Apakah harimu menyenangkan? Ataukah harimu menjenuhkan?

Biarkan aku bercerita. 

Jangan sangkakan bahwa aku orang yang baik, karena pada kenyataannya banyak cacat diri yang belum di perbaiki.

Kelak ketika melihat wajahku terlampau sering tanpa ekspresi, tolong buat setidaknya senyumku terkembang. 

Jika aku menjenuhkan, buatlah lelucon agar kamu tak merasa bosan. 

Jika kau melihat diamku lebih banyak, berbicaralah, apapun itu, biarkan aku mendengarkan. 

Namun, jika di suatu waktu kau melihatku berceloteh tiada henti, tolong dengarkan.

Jika kadang aku bisa menjadi sekeras batu, lunakkanlah.

Jika kadang aku bisa marah dan emosi, peluklah aku. redakan amarahku. 

Jika kadang aku menjadi sangat manja, mohon bersabarlah. 

Jika kelak aku menyebalkan, maafkanlah. 

Dan jika terkadang kau melihatku berbicara sendirian bersama entah ponsel atau laptop kesayangan, jangan heran. Biasakanlah. 

Tuan, jika engkau marah kepadaku. dudukkan aku baik-baik. pegang tanganku. dan bicaralah padaku. 

Wahai Tuan, pada dasarnya aku hanya manusia biasa. Sosok penuh kecacatan, ketidaksempurnaan. 
Maka, lengkapilah. 

Selamat senja, sore menjelang malam Tuan, semoga malammu menyenangkan.



with Love,
hiksyanisanie

Tidak ada komentar:

Posting Komentar